perbedaan desain posisi setir mobil indonesia dan negara lain...

Perbedaan letak geografis dan keadaan sosial mempengaruhi desain mobil Indonesia dan beberapa negara lain. Misalnya perbedaan posisi setir Indonesia dan negara lain. Negara-negara dengan sistem lalu lintas di sisi kiri yang berarti mngemudi dengan setir kanan berasal dari Inggris. Hal ini disebabkan karena right-handed/ dominan menggunakan tangan kanan dalam aktivitasnya, begitupun dengan ahli pedang dan ksatria di Inggris. Hal ini membuat mereka lebih suka berjalan di sisi kiri agar tangan kanan mereka lebih dekat pada lawan dan pedang di sarungnya jauh dari jangkauan musuh. Umumnya negara-negara koloni Inggris akan mengikuti sistem lalu lintas sisi kiri karena kebiasaan yang dibawa oleh orang Inggris.
Hal di atas ternyata berbeda dengan di Prancis dan Amerika Serikat yang memiliki sistem lalu lintas sisi kanan yang berarti jika kita menyetir di kedua negara tersebut maka kita akan menggunakan setir kiri. Sejarahnya dimulai pada akhir sekitar 1700-an, saat buruh angkut di kedua negara tersebut mengangkut hasil peternakan dalam gerbong besar yang ditarik kuda. Ternyata gerbong tersebut tidak mempunyai tempat duduk untuk pengemudinya sehingga kusir terpaksa duduk di sisi sebelah kiri dari punggung kuda agar dapat menggunakan tangan kanannya untuk memecut kudanya. Duduk di punggung kuda sebelah kiri, secara alamiah kusir dapat melihat tiap gerbong yang berpapasan dari arah berlawanan di sebelah kiri dan memastikan kondisi jalan yang dilalui oleh gerbong. Karena hal tersebut, kusir tetap melaju di sisi kanan jalan.
Sedangakn di Indonesia, disebakan karena pengalaman dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad memberikan pengaruh yang besar. Meskipun sistem lalu lintas di Belanda sempat berubah dari sisi kiri, mengikuti sistem di Inggris, menjadi sisi kanan karena sempat dijajah oleh Napoleon, hal itu tidak mengubah kebiasaan awal mereka ketika telah tiba di Indonesia. Inilah sebabnya sampai saat ini ketika menyetir mobil, kita selalu menggunakan stir kanan.

0 comments:

Followers