Posted by Fun'nTic at 12:48

Dari hasil survei, kami memilih Rastia Chocolate sebagai salah satu contoh toko online. Rastia's chocolate adalah coklat handmade yang berbahan dasar white chocolate impor, dari Thailand dan Singapura. Di olah semenarik mungkin dengan bermacam-macam bentuk dan warna. Bentuk yang berbeda dengan coklat-coklat pada umumnya. Cocok untuk dijadikan kado ulang tahun, kado valday (valentine's day), maupun dikonsumsi sendiri. Harganya pun terjangkau. Kehigienisan terjamin karena sudah lulus uji badan departemen kesehatan.
Rastia Chocolate terdapat di Jl. Srimolek no.8A, Bandung 402250, Telp: 022-5336737, email: primabogas@mac.com dan toko yang kami survei di Jl.Citragarden 1 ext AE 7130 Jakarta. Rastia coklat online terdapat pada group friendster http://www.friendster.com/group/tabmain.php?gid=1568156
Cintia, salah satu narasumber kami mengatakan bahwa rastia dijadikan toko online, supaya toko ini lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat, dan cakupan pembeli lebih luas. Disamping itu, sekarang rastia sudah banyak mengikuti pameran-pameran di Jakarta dan Bandung, seperti Bandung Bakery Fair 2006.
Posted by Fun'nTic Saturday, 2 May 2009 at 19:27
Tampaknya e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika berbagai detail dari perdagangan online ini dapat di selesaikan maka bukan mustahil e-commerce dan Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara global.
Dengan perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar - banyak orang yang berpartisipasi dalam berbagai interest group online - memperlihatkan pergeseran pardigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat / manufacturer ke kekuatan pasar. Paling tidak demikian yang dilihat oleh John Hagel dan Arthur Armstrong, sepasang analis dari McKinsey sebuah perusahaan konsultan manajemen internasional.
Masyarakat virtual telah memperlihatkan effek-nya. Situs investment seperti Motley Fool memungkinkan anggota untuk bertukar pengalaman tanpa melalui broker / perantara. ParentsPlace http://www.parentsplace.com/ merupakan tempat pertemuan para orang tua yang akhirnya memberikan kesempatan pada vendor-vendor kecil untuk mencapai pelanggan potensial mereka untuk produk yang sangat spesifik seperti makanan bayi dan shampo.
Masyarakat virtual akan menggoyang kehebatan divisi marketing dan penjualan di perusahaan-perusahaan besar. Justru perusahaan-perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang baik akan dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan perusahaan besar - sesuatu yang cukup sulit dimengerti di dunia nyata.
Dalam bukunya Net Gain: Expanding Markets Through Virtual Communities, yang dipublikasikan oleh Harvard Business School Press, Hagel dan Armstrong berargumen bahwa daripada melawan trend yang ada, perusahaan yang pandai akan membantu terbentuknya virtual community ini dan menggunakannya untuk mencapai pelanggannya.
Posted by Fun'nTic at 19:16
Ternyata bukan hanya perusahaan besar saja yang berkecimpung dalam e-commerce tapi juga banyak pengusaha kecil yang berkiprah dengan Web sederhana, dan situs kacangan.
Seringkali yang dibutuhkan untuk sukses hanya promosi sederhana agar terlihat oleh para pelanggan. Berita mulut ke mulut, posting di newsgroup, dan mendaftarkan diri di search engine cukup sudah untuk menarik pelanggan ke situs anda.
Sebuah contoh sederhana yang bisa ditampilkan adalah Kevin Donlin seorang penulis dan Web developer yang membuat Guaranteed Resumes http://www.gresumes.com/ di Internet berawal dari tahun 1994. Saat ini dia memperoleh sekitar 100 pendatang setiap hari dan memperoleh sebagian dari pemasukannya dari bisnis penulisan resume.
Keberhasilan Donlin terletak pada keberhasilan dalam menekan serendah-rendahnya biasa yang dibutuhkan. Server yang digunakan diletakan di ISP lokal, dan pelanggan berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Transaksi kartu kredit dilakukan menggunakan swipe terminal yang dia sewa seharga US$30 / bulan - tapi tidak perlu menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengambilkan dana dari kartu kredit.
Tentunya masih banyak sekali cerita-cerita menarik seperti yang dialami oleh Kevin tersebut.