E-commerce aman ga seh??

Saat ini di media massa cukup banyak berita tentang pembobolan sistem keamanan Internet, akan tetapi umumnya vendor dan analis komputer berargumentasi bahwa sebenarnya transaksi di internet jauh lebih aman.

Sebenarnya sebagian besar dari pencurian kartu kredit terjadi di sebabkan oleh pegawai sales yang menghandle nomor kartu kredit. Mereka meng-enkripsi nomor kartu kredit tersebut di server perusahaan.

E-commerce juga merupakan cara yang aman untuk membuka toko di internet karena meminimalkan kemungkinan dicuri atau kejadian-kejadian seperti halnya yang terjadi di toko biasa. Hal yang paling berat adalah meyakinkan para pembeli bahwa e-commerce adalah aman untuk mereka.

Hal-hal yang sudah dilakukan,misalnya : pembuat browser dan perusahaan kartu kredit saat ini mempromosikan sebuah standar tambahan bagi keamanan di namakan Secure Electronic Transaction (SET). SET akan mengenkode nomor kartu kredit yang ada di server vendor di Internet - yang hanya dapat membaca nomor kartu kredit tersebut hanya bank dan perusahaan kartu kredit - artinya pegawai vendor / merchant tidak bisa membaca sama sekali sehingga kemungkinan terjadi pencurian oleh vendor menjadi tidak mungkin.

Memang tidak ada sistem e-commerce yang bisa menggaransi proteksi 100% kepada kartu kredit kita, tapi kemungkinan untuk di copet dompet anda di toko online akan jauh lebih rendah dibandingkan di toko biasa.

Apa c E-commerce itu??

E-commerce pada umumnya diartikan online shopping atau membeli barang melalui Web. Tetapi, sesungguhnya e-commerce adalah suatu proses dalam bertransaksi melalui web site dan disertai dengan online service juga. Sebagian besar e-commerce lebih banyak berhubungan dengan perdagangan bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar perusahaan-perusahaan.


Transaksi e-commerce untuk barang-barang dagangan di Internet maupun melalui media elektronik lainnya, yang merupakan best seller adalah produk komputer, produk konsumer, buku dan majalah, musik dan produk entertainment (audio, video, TV).


Dari berbagai statistik yang ada tampaknya e-commerce akan semakin marak, terutama di amerika serikat tentunya. International Data Corporation memprojeksikan bahwa 46 juta orang amerika akan membeli melalui e-commerce berbagai barang senilai US$ 16 juta di tahun 2001 dan US$54 juta di tahun 2002. Forrester Research memprediksikan sales e-commerce sekitar US$7 juta di tahun 2000. Untuk jangka panjang, Morgan Stanley Dean Witter meng-estimasikan penjualan melalui e-commerce pada tahun 2005 antara US$21 juta s/d US$115 juta.


Tentunya bagi Indonesia yang jumlah pengguna Internet-nya masih sedikit belum sebanyak US, kecuali kalau WARNET-WARNET makin marak. Strategi e-commerce akan menjadi lain - tampaknya yang menjadi hot sekarang ini justru situs-situs berita. Sebuah permulaan yang baik untuk membangun community - yang bukan mustahil berlanjut ke focus groups dan e-commerce bisnis ke bisnis.

weLcome

to our blogspot..

Blog ini merupakan salah satu contoh proses dari e-commerce..

Thanx..^^

Followers